Selasa, 22 Juli 2008

JAMILAH (JAtuh MIskin LAgeH.....)


ya itulah keadaan gw sekarang...
mulan jamilah.... MUka Lesu Lantaran JAtuh MIskin LAgeH...
hicks... hicks... betapa malang nasib gw...

gw merasakan penderitaan yang amat sangat... karena selama ini gue ga bisa menabung... boro2 menabung, pengeluaran gue buat kuliah dan biaya hidup di jakarta yang lebih kejam dari ibu tiri yang suka aborsi...

gw itung2 yah... sebenernya sih ga jauh2 beda waktu gw masih di perwakilan dulu...

hmmm... yang ngebedain tuh, sekarang tuntutan untuk pinter ternyata memakan banyak biaya sodara-sodara... (ya iyalah....)
bayangken...
buat beli buku kuliah aja gue harus ngeluarin duit ekstra.... sekitar yah menembus angka 6 dijit lah... untunglah ada gigapedia dan sumber2 ebook yang dapet dipercaya, sehingga bisa memenuhi rasa ingin tahu gw yang mendalam...

ngemeng2 soal pengeluaran....
gue ga bisa banget nih ngebatesin pengeluaran gw yang seabrek2 ini... gimana yah ini masalah yang krusial









Kamis, 07 Februari 2008

Mengejar Umur atau Dikejar Umur ?

Mengejar umur atau dikejar umur?
Seorang anak kecil bertanya kepada seorang penyair;
Penyair itu diam, anak itu pun tak menemukan jawabnya
Lalu anak itu bertanya kepada orangtuanya:
“Ayah, sebenarnya kita mengejar umur atau dikejar umur?”
Sang ayahpun diam, lalu kembali anak kecil itu tidak menemukan jawaban....
++++++++++

Waktu pun berlalu, duapuluh tahun kemudian sang anak kecil telah berubah menjadi seorang pemuda yang gagah
Pemuda itu kembali bertanya kepada sang penyair:
Mengejar umur atau dikejar umur?
Penyair itupun diam, pemuda itu belum menemukan jawabannya.
Lalu ia menanyakan pertanyaan yang sama kepada gurunya pertanyaan yang sama: mengejar umur atau dikejar umur?
Gurunya pun tidak bisa memuaskan hatinya.
+++++++++++

Duapuluh tahun pun berlalu sang pemuda telah matang di usianya, ia menjadi pria separuh baya
Kemudian pada suatu pemakaman ia bertemu dengan penyair itu.
Dan pria separuh baya itu menegur penyair itu:
“Wahai penyair, masih ingatkah engkau dengan aku?
Dengan pertanyaanku?
Mengejar umur atau dikejar umur?”
Sang penyair pun tertegun.
“Ketahuilah penyair!!!
Mengejar umur atau dikejar umur kedua-duanya tidaklah penting.
Tetapi terpenting adalah titik pertemuan dari mengejar umur atau dikejar umur:
Kematian.
Tidaklah penting apakah kita mengejar umur
Atau dikejar umur.
Tetapi yang perlu kita ketahui adalah semua orang dari kita pasti akan menghadapi titik pertemuan itu:

Kematian

Ya, kematian yang membuat kita berhenti untuk memikirkan mengejar umur atau dikejar umur.
Kematian pulalah yang mengakhiri masa bakti kita dimuka bumi…..
Terlebih dari itu, kita harus mempersiapkan bekal yang kita bawa ketika kita menuju titik pertemuan, kematian.
Sudahkah kita berbuat banyak bagi Sang Pencipta, ataukah kita hanya berleha-leha;
Sudahkah kita berbuat banyak bagi sesama, ataukah hanya ada sengketa?
Sudahkah kita menyenangkan hati Sang Khalik, ataukah kita membuatnya menangis;
Sudahkah kita menyenangkan hati sesama kita, ataukah kita membiarkan mereka mengerang dalam sengsara?
Wahai penyair telah kutemukan jawabnya.”

Pria separuh baya itu pergi meninggalkan sang penyair itu.


(pada perjalanan menuju Semarang, April 2001, dinspirasi oleh syair-syair Taufiq Ismail)


Selasa, 29 Januari 2008

Nganggur, packing dan rugi.......

hari ini gue lagi nganggur...
ga ada kerjaan ngapa2in selain baca komik dan nulis di blog... ditengah2 kesibukan temen2 gue yang sedang mempersiapkan keberangkatan mereka ngaudit di daerah2... mereka bersiap2 berjibaku demi nama negara, sedangkan gue berjibaku menahan tawa hahahaha.... komiknya lucu banget, ga mungkin dong temen2 gue udah setel muka serius stadium gelora bung karno tiba2 sekonyong2 koder gue ketawa ngakak gitu... bisa2 gue dikutuk jadi batu ginjal huahahahauaha....

yang enaknya lagi gue bisa nyante sodara2... gue bisa tidur lebih awal, bayangkan sodara2 biasanya paling cepet gue tidur jam 12 malem... sekarang jam 7 malem aja gue udah berseragamkan pulau kapuk alias bobo hahahaha...

tapi gue merasa kehilangan rasa sibuk itu....
gue merasa canggung banget gitu lho, kayak naek sepeda ngegenjotnya pake tangan, kan canggung banget... gue kadang2 merasa pengen kerja lagi.. pengen banget, punguk merindukan planet mars.. bawaan gue ngantuk aja di kantor...

ternyata nganggur itu bikin efek menjadi pemales...
males ngantor, males bangun pagi, males baca buku yang serius2 gitu... untung aje gue ga males bernapas.. kan parah banget kalo digandrungi penyakit yang satu itu bisa2 sodara2 sekalian tidak akan membaca kisah nyata nan amburadul ini hihihihihihihi....

untungnya.... gue bisa kembali ke jalan yang bener...
rasa males itu harus bisa disingkirkan.. karena masih banyak yang harus dikerjakan... di antaranya packing2 buku2 dan barang2 yang jumlahnya beratus-ratus itu... maklumlah karena saya adalah pencinta berat buku alias kutubuku...... (gapapakan... daripada jadi kutukupret hehehehe) jadi yang mendominasi kotak2 itu adalah buku... rasanya sayang banget ninggalin buku2 itu sebatang kara di kota tercinta pekanbaru... buku2  sudah dengan baiknya memuaskan diriku yang dg pengetahuan yg buaannnnyyaakkk banget, jadi ga adil juga membiarkan mereka sebatang kara... welll... eniwei stlah dipacking2 ternyata ada 5buah kotak ukuran jumbo yang berisi buku rata2 beratnya--setelah menimbang dg timbangan berat badan--- ternyata 35 kiloan... busung lapar!!!! berapa juta uang yang saya habiskan untuk mengangkat barang sebanyak itu...???

akhirnya gue punya cara yang cukup jenius....

setelah nonton pilem titanic yang karam itu, gue dapet ide kalo titanic yang karam aja ngebuang muatannya yang yang ga perlu... nah, yang ada dalam benak gue kenapa ga gue lelang aja barang2 peninggalan itu? lumayan juga.. baju2 peninggalan paris hilton aja bisa terjual mahal, trus meja antiknya liz taylor bisa laku berjut2 dollar... well.. that's a brilliant idea...

so, gue langsung mengiventaris barang2 apa aja yang bisa dilelang... akhirnya gue mendaftar ada beberapa barang2 sebagai brikut: tempat tidur spring bed lengkap dg bantal dan guling yang dilengkapi dg gambar peta buta (hehehehehe), lemari 2 pintu, rak buku, kulkas merek general, meja duduk, dan barang2 kecil lainnya yang mungkin bisa terjual dan dapat digantikan dg uang ongkos kirim...

dengan langkah tegap maju maka gue menyodorkan daftar barang2 yang masih sangat layak pakai itu (wong, rata2 umur pemakaiannya masih dibawah 6bulan).... dan proses lelang pun terjadi mengikuti ketentuan peraturan yang berlaku, agar tidak masuk kategori penyimpangan terhadap peraturang yang berlaku.. dan amplop penawaran harga pun sudah terjaring...

ala makkkkkk....
harga yang ditawarkan teman2 gue tersebut dibawah standar harga barang dan jasa pemda setempat... ya ampyun.... masa tempat tidur spring bed yang lengkap dg karya seni abstrak itu cuma laku 1/3 dari harga asli....????? setelah dilakukan konfirmasi dg salah seorang oknum calon pembeli, beliau mengatakan, "lha, makanya gue beli murah.... mang lo kira ga murah apa nyuci hama bekas lo?''

jleb....
menancap dalam kalbu dan sanubari perkataan temenkyu yang baik hati tadi...
memang gue penyakitan ape pake dicuci hama segala????

singkat cerita...
barang2 tersebut laku dg perjuangan yang amat menguras keringat dan tetesan darah..... (huahahahha di dramatisir kayak telenovela, kali aja ada yg berbaik hati menyumbang...hihihihi)... akhirnya gue udah deal dg harga jauh banget diharga normal... dalam benak gue masih ada satu tugas yang belom selesai... yaitu mengirim barang2 berharga ini overseas ke pulo jawa tepatnya jakarta nan banjir tapi tetep mempesonakan mata beribu2 jiwa...

dan.... gosh... ternyata ongkos kirimnya melebih harga penjualan sale tadi... hicks besar pasak daripada tiang, besar tahu dari penggorengan... merana nasibkyu... akhirnya jalan satu2nya yaitu MANTAB... MAkaN TABungan...huhuhuhuhuhuhu...

ntar gue lanjut lagi, jika sedih dalam hati sudah ilang...

ps: buat temen2 yang ngerayain imlek xin cia..... gong xi fat chai.... gong xi... gong xi...
taon baru banyak rejeki... Tian slalu memberkahi.... gong xi... gong xi ni... cai cien....

Selasa, 22 Januari 2008

I N F U S

“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku..”
(Filipi 4:13)



Ketika dirawat di rumah sakit, saya diinfus. Seorang suster memasukkan cairan (entah berisi vitamin, mineral, atau obat) melalui pembuluh darah di tangan saya. Ajaib! Dengan menyerap cairan infus itu, tubuh saya mendapat kekuatan dan kesegaran baru.

Dalam Filipi 4 : 14 dikatakan: “Dia (Tuhan) yang memberi kekuatan kepadaku.” Istilah memberi kekuatan dalam Alkitab bahasa yunani (endunamounti) mengandung arti seperti infus tadi. “Tuhan memberi kekuatan”. Artinya Tuhan meng-infus kita. Tuhan memasukkan dalam diri kita bekal yang perlu agar kita menjadi lebih kuat, lebih segar, lebih mampu mencapai sesuatu.

Apa yang terjadi kalau seseorang sudah diinfus oleh Tuhan? Ia akan mampu berkata: “segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia. Kesusahan derita macam apapun sanggup ia hadapi. Bukan karena kekuatan sendiri, melainkan karena ada ‘infus Tuhan’ yang terus menerus mengalir dalam dirinya.

Suatu hari ada seorang bapak dari desa masuk ke rumah sakit. Ketika suster mencoba menginfusnya, Bapak ini mengamuk dan meronta-ronta. Ia ketakutan melihat jarum dan selang infus. Pikirnya, pasti sakit kalau selang dan jarum itu masuk menembus tangannya. Berkat kesigapan suster, akhirnya berhasil juga Bapak itu di Infus. Apa yang terjadi? Setelah merasakan kesegaran infus, sang bapak berkata:”bodoh sekali saya! Baru saya tahu kalau diinfus itu enak!

Banyak orang Kristen tidak mau membiarkan dirinya diinfus Tuhan. Dalam perjuangan hidup kita sibuk berupaya dengan kekuatan sendiri. Kita tak sadar, bahwa pikiran dan daya juang manusiawi sangat terbatas. Dengan mengandalkan diri sendiri, kita menjadi seperti bapak yang menolak diinfus tadi.

Infus Tuhan tersedia bagi tiap anakNya. Sudahkah kita hidup dalam kedekatan pada Tuhan, sehingga infus itu bisa mengalir lancar dalam diri kita? Untuk mendapatkan infus dari Tuhan jangan pergi ke rumah sakit. Ia tidak ada di situ. Infus Tuhan ada di tempat Saudara berdoa.. Amin... Tuhan memberkati....


Never Say Goodbye..... Never Again.......

Gw benci perpisahan...
Bener" ga menyukai perpisahan... kata lagu orang batak boasa do hita marjumpang alai ingkon marsirang... (ga tau bener ato kagak, kan ntar bisa diedit lagi hehehe) artinya kenapa kita berjumpa tapi harus berpisah... Bener" gw merasa ada yang kurang...

begini..
Gw dulu kan semangat bergelora ketika ingin banget belajar S2 di jakarta. ceritanya sih gw udah jenuh sama yang namanya audit di kantor gw yang menyita sebagian besar hidup gw. Gw ga bisa bersosialisasi karena kesibukan atas nama negara... gw ga bisa hang out, karena di daerah gw sendiri ga kata hang out. jarang banget gue liat orang'" kantoran di pekanbaru hangout, sekedar rileks2 gitu... yang ada juga kaum2 abege.. Gak mungkin dong gw nongkrong di kalangan abege ntar disangka serigala berbulu ketek nyari mangsa....hiiiiiii..... takut......

yah begitu lah....
semangat tadi berubah kayak satria bajaj hitam...
kok gue jadi ga semangat lagi ya? karena belakangan ini gw udah berpisah sama sahabat" deket gue ya kena deportasi ke batam karena pembentukan kantor cabang baru...

gue ga rela berpisah sama orang" yang mengisi hari' gue yang biasa" ini menjadi luar biasa...
gue keilangan temen2 diskusi... gue keilangan temen yang nyrewetin gue, yang ngomelin gue kalo telat dateng ke kantor, keilangan temen" gue yang jail" tengil kaya upil.... gosh i miss them a lot... temen" gue ini yang bikin gue bisa bertahan dikala kesusahan... ih pokokenya kayak syair  lagu "engkau bagaikan embun penyejuk dalam kekeringan"....

terus...
ditambah lagi gue harus pindah ke jakarta... kantor pusat gue..
waktu gue inquiry kantor pusat environmetnya kayak mana... buset mengerikan... mereka tipe" pekerja semua, kagak ada becanda" pisan... liyer euy... (maafkan kalo ada temen yg dikantor pusat yg baca hehehehe) beda banget sama kantor gue yang suasananya hangat walopun ACnya udah disetel seminim mungkin temperaturnya.... (soalnya AC satu peka buat dinginin satu lantai...becanda ding).... penuh canda tawa.. ga serius" kayak nerd gitu tapi kerjaan tetep selesai... gue ga bisa bayangin seekor manusia yang ceria yang imut ini brgabung sama temen2 yang serius gitu... berubah jadi pemurung... kalahin ayam tetangga... kalo gue mati pingsan gara"terlalu serius sape ntar yang ngobatin...?

mudah"an ini cuman ketakutan gw doang...
yup... karena memulai sesuatu yang baru, berkenalan dengan lingkungan baru, temen" baru, walo sebagian besar gw udah ada yg kenal, tapi kan gw belom pernah kerja bareng mereka...
biasa lah memulai sesuatu yang baru kan butuh penyesuaian... dari yang biasanya gue pagi" dateng ke kantor cuman buat ngabsen doang trus dengan gerakan ninja hatori turun berlari ke soto kucing buat ngisi perut yang lapar desakan cacing" yang sudah konser heavy metal... gw ga bakal bisa melakukan itu lagi.... padahal sekarang udah banyak kucing" muda dan lucu siap disantap (ga ding.... biadab banget, bukan kok... bagi para pecinta binatang ini cuman pemanis aja tapi tetap rendah kalori hahahaha)...

apalagi yang kurang?
pokokenya ga bisa ngegodain temen gue yang lagi belajar S1 yang berniat masuk BI, dgn bujukan syaiton agar dia ga ikut kuliah milih nonton bareng... akhirnya selesei nonton tiba" dia sadar "aku kan ada kuis ari ini bang.....hicks....hicks..." gw cuma tertawa puas hakhakhakhak...

terus rumah kontrakan gue tercinta
satu persatu penghuninya berguguran...
mulai dari once yang ikut tereliminasi ke batam... padahal dia satu"nya mahluk hidup di rumah kontrakan gw yang bisa diajakin curhat... menista semua orang yang layak dinista.... dia udah mendahului gw ke batam... sedih rasanya... apalagi ketika gue ngasih kenang"an berubah peraturan" baru dan dia ngasih gue PS2 nya (benerkan on? hehehe)
ada ichad yang milih jadi satpam diwarnet dibandingin bobo dirumah akhirnya tepar sendiri...
ada lagi bang askit yang jadi sparring partner gue dalam cela mencela, yang memacu gue lebih kreatif menciptakan cela"an garing namun memukau hahaha....

pokoknya bener" keilangan...
bener katanya Bon Jovi... Never Say Good Bye...
yup... gue lebih menyukai bilang See you latter, lad... sampe ketemu lagi... karena gw percaya suatu saat ntar gue masih berjumpa dengan temen'' baik gue ini..

oke folks.... Never say good bye..... Never again.....

Jumat, 18 Januari 2008

Duh.... Batavia.... Trust Us to Flush

pengalaman yang paling tidak menyenangkan naek penerbangan di indonesia raya tercinta....

begini ceritanya...
pagihari tanggal 18 Januari 2008 (buset cepet banget udah tanggal 18 sje) gw berniat pulang ke kampung halaman setelah ngurusin administrasi dikantor gue untuk tugas sementara di jakarta..

Dari rumah gue berangkat jam 1/2 5 pagi buat ngejar bisa cek in lebih awal di bandara sukarno hatta ditemenin sama adek gue dan abang gue... karena jauhnya perjalanan (rumah gue di daerah lenteng agung alias LA, California hehehe) dan ditambah lagi hari jumat kemacetan sedang lucu2nya, ade gue yg nyetir ngebut tiada henti di jalan tol untuk ngejar cek in di bandara. pokokenya sepanjang perjalanan jantung berdebar2 dag dig dug syer....hehhehe

akhirnya gue nyampe juga....pyuh!!!!
setelah bertaruh nyawa di jalan tol.
sesegera mungkin gue masuk ke tempat cek in Batavia yag ke Pekanbaru... trus dengan santainya mbak-mbak yang jaga counter cek in batavia ke Pekanbaru (MMYJCCIBKP) bilang delay satu jam...

++++
Gue                     : Mbak masi bisa cek in?
MMYJCCIBKP : Masi Mas... ada bagasi?
Gue                     : Ga ada Mba.. boleh duduk dideket gang?
MMYJCCIBKP : Gang mana mas? gang buntu...?
Gue                     : cabe deh... gang mba... yang bisa ngeliatin
                              pramugari dengan leluasa (hehehe,
                              percakapan ini hanya fiksi belaka)
MMYJCCIBKP : ya udah mas saya kasi duduk
                              di gang tapi pesawatnya delay ya satu jam...
Gue                     : gapapa mba kalo cuman satu jam....
++++++

selese cek in dgn langkah tegap maju gue ke gate B2 untuk tunggu pesawatnya. dalam ati gue bisa memaklumi keterlambatan pesawat.. gpp kalo cuman satu jam sih kan masih bisa kekejar ke kantor. trus gue nunggu dah...

ketika jam sudah menunjukkan 7.56, kok ga ada tanda2 kehidupan dari batavia kalo kita di suruh boarding. akhirnya gue ke tempat front rownya ruang tunggu B2..

+++
Gue                  : Mas ke pekanbaru kpn boarding?
Mas2 Batavia : Ntar mas 10 menit lagi..
+++

akhirnya gue pantengin tuh mas2...
10 menit kemudian...

Gue                     : mas jadi berangkat ga sih? saya udah
                              telat nih ditggu dikntr... kalo tau gitu
                              saya ganti penerbangan deh..
Mas2 Batavia   : ini mas ada kerusakan kecil, announcer nya
                             ga bunyi, kayaknya diperbaiki tunggu 50 menit
                             lagi ya...?
Bpk2disblhgue : lah.. kalo cuman announcernya mati
                             pake toa aja mas kan ga ngefek sama
                             penerbangan (sambil terbete bete)
++++

bete banget ga sih...seharusnya boarding gue jam 7 pagi sesuai dg tertera tiket. akhirnya gue boarding yang seharusnya jam 8. diundur lagi jadi jam 9. senangnya menunggu... ya engga lah... menunggu adalah pekerjaan yang paling menyakitkan...

akhirnya jam 9an gue boardng k psw...
tau tau ada pengumuman dari Pramugari yang tidak diketahui namanya

+++
PYTDKN : Mohon maap bpk2 ibu mas2 mba2 om tante
                    kakak2 dan adik2 pesawat ga bisa berangkat2
                   karena masih ada satu ekor penumpang lagi
                   yang sedang cek in. Marilah dengan tabah
                   kita menunggunya... semoga amal dan ibadahnya
                   diterima disisiNya.. amin
                   (hehehe, berlebihan)
Penumpng : ARRRRGGGGHHHHHHHHHHHHHHHHHHH

dodollipetkutukupretjambretpakebajukamprretpret...
masih nunggu juga dipesawat sekitar 30 menit... oh mai god total waktu menunggu 2 1/2 jam boarding sial banget...

ternyata untuk menunggu penuh batavia ngasih alesan2 ga jelas supaya bangkunya penuh... kayak angkot aje ngetem... ga elit banget sih mentang2 bayar murah....

moral dari cerita ini...
bantu lah sesama manusia hehehehe...

dah ntar gue cerita lagi..


Senin, 14 Januari 2008

Hore.... Hore... Aku Bisa Sekolah....

Betapa senangnya...
Ya... ketika berita menggembirakan dan menggemparkan saya lulus seleksi magister Hukum Universitas Indonesia mengalahkan beratus-ratus orang peminat yang banyak sangat.
Betapa tidak... waktu mengerjakan soal yang susyenya membuat rambut-rambut ditubuh ini rontok akhirnya bisa lulus. memang keajaiban alam. Tuhan tidak pernah tidur (apa coba hubungannya...hihihihi)

mohon maaf kalo terlalu jayus gaya bahasanya. saya cuman ingin menekankan bagaimana berbahasa Indonesia yang baik dan tidak sombong...hehehehehe...

Doakan saya sedang melobi-lobi para pejabat teras (tidak termasuk satpam-red) untuk segera memindahkan diri saya untuk mendapatkan PW (Posisi Wenak) untuk di Jakarta. Karena jika saya tidak melobi-lobi dan mengikhlaskan diri saya untuk menerima cuti diluar tanggungan negara, saya tidak dapat uang tunjangan.. karena uang tunjangan tersebut jumlahnya sangat besar saya membutuhkannya.. kalo ada donatur juga bole hehehehe

doa kan saya....